Peran dak pendidikan dalam membentuk karakter dan kualitas sumber daya manusia di Indonesia memegang peranan yang sangat penting. Dak pendidikan, atau disiplin dalam bahasa Jawa, merupakan nilai yang harus ditanamkan sejak dini pada setiap individu agar dapat menjadi pribadi yang berkualitas.
Menurut pendapat Pakar Pendidikan, Prof. Dr. Anies Baswedan, “Dak pendidikan adalah pondasi utama dalam membentuk karakter seseorang. Tanpa dak pendidikan yang kuat, seseorang sulit untuk menjadi pribadi yang berintegritas dan memiliki moral yang baik.”
Pendidikan di Indonesia saat ini memang masih banyak yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal penanaman nilai-nilai karakter pada setiap individu. Banyak kasus korupsi dan pelanggaran etika dilakukan oleh sumber daya manusia di Indonesia, hal ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter belum sepenuhnya ditanamkan dengan baik.
Prof. Dr. Arief Rachman juga menambahkan, “Pendidikan karakter bukan hanya tanggung jawab sekolah, namun juga tanggung jawab masyarakat dan keluarga. Kolaborasi antara sekolah, masyarakat, dan keluarga sangat diperlukan dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada generasi muda.”
Dak pendidikan juga menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Dengan memiliki karakter yang baik, sumber daya manusia akan mampu bersaing secara global dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan negara.
Oleh karena itu, peran dak pendidikan dalam membentuk karakter dan kualitas sumber daya manusia di Indonesia harus terus ditingkatkan. Pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan keluarga harus bekerja sama dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada setiap individu agar Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas. Semoga dengan upaya bersama, Indonesia dapat memiliki generasi yang unggul dan menjadi bangsa yang maju di masa depan.